Jumat, 13 Mei 2011

Racikan Jamu tradisional Merpati Tinggian



Merpati Tinggian balap tak ubahnya bagaikan seorang olahragawan yang butuh asupan nutrisi yang cukup sejak dini agar terbentuk tubuhn fisik yang ideal dan latihan - latihan rutin dan sistematis plus asupan jamu tradisional agar terbentuk otot yang kuat & lentur serta nafas yang panjang dan mental baja agar dapat bersaing di arena balapan yang penuh dengan kompetitor.

Berikut adalah Racikan Jamu Tradisional untuk mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh merpati tinggian.



Bahan :
1. Kuning telur ayam kampoeng/bebek/Entok 3 bh
2. Madu alam murni 10 sedok makan
3. Kunyit/kunir. (tepung) 10 sendok makan
4. Kencur (tepung) 5 sendok makan
5. Temu kunci 1 ujung jempol
6. Ubi rumput teki. 5 buah
7. sarang burung walet (tidak mutlak )

Bahan-2 diatas sudah cukup menyehatkan dan menguatkan serta sebagai anti penyaki ( kunyit dan ubi rumput teki).


Cara pembuatan :
1. Kuning telur dicampur dengan madu, aduk sampai kental ( matang )
kalau kuning telur tidak mengental berarti madunya bukan madu murni alias madu palsu.
2. Temu kunci dibakar kemudian diparut atau ditumbuk hingga halus
3. Kunyit dan kencur jika tdk tersedia bubuk + ubi teki juga dibakar dulu biar steril kemudian ditumbuk sampai halus .

· Semua bahan dicampur dengan adonan kuning telor dan madu aduk sampai rata dan kental.

· Jemur diterik matahari sampai setengah kering, baru kemudian buat butiran – butiran pil kecil , jemur lagi dan siap sebagai asupan pembalap.

· Pada saat merpati tinggian latihan diberikan tiap malam dan dalam kondisi istirahat cukup berikan 2 – 3 hari sekali 1 butir.

Asupan tambahan 2 hari sebelum latihan :
Tambah asupan hati ikan laut yang telah dikeringkan secukupnya.

Tanbahkan seminggu sekali :
- Minyak ikan
- Vitmin A
- Vitamin B komplek
- Vitamin C

Perhatian :
Ø Hindari bahan yang membuat rasa panas seperti Jahe dan lada karena pembalap bisa loyo apalagi jika diasupkan ke betinanya bisa gak betelur.

Semoga manfaat.

Salam sukses ruar biasa tinggi
Dan pererat tali persahabatan

JENIS MERPATI YANG RAMAI DEWASA INI


Jenis-jenis merpati, utamanya yang populer dewasa ini.
1. Homer: Berasal dari burung liar yang dikenal dengan nama Columbian livia. Setelah dijinakkan burung tersebut dikenal sebagai Racing Homer – dapat kita sebut sebagai "merpati pos" aduan. Dari jenis Racing Homer ini kemudian muncul beberapa jenis merpati, antara lain:
Homer pameran (Exhibition Homer) yang dikembangkan sejak 1990 sebagai burung pameran.
German Beauty Homer yang dikembangkan di Jerman sejak 1907 sebagai burung pameran. Burung ini mirip dengan Racing Homer tetapi lebih ramping.
Giant Homer yang dikembangkan di Amerika Serikat untuk mendapatkan burung yang berbadan besar dan memiliki kemampuan memproduksi anak yang banyak. Burung ini ditujukan untuk keperluan konsumsi.
Racing Homer dikembangkan dewasa ini di Belgia dan Inggris. Sejak lama barung ini digunakan sebagai pengirim berita dan kini dikembangkan dengan penyilangan terhadap burung-burung yang kecepatannya tinggi karena sasaran utamanya adalah kecepatan. Dengan demikian, warna, bentuk dan besarnya menjadi nomer dua.
2. Tumbler
Oleh orang Belanda burung ini dikenal sebagai Tuimelaar. Burung ini punya keistimewaan terbang dari ketinggian tertentu akan turun ke ketinggian tertentu dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Semula burung ini merupakan burung olahraga tetapi kemudian menjadi burung untuk pameran.
Merpati-merpati jenis tumbler:
- English shortfaced tumble: merupakan burung yang kecil, padat, dengan leher jenjang mungil tetapi dengan dada yang kokoh. Dalam keadaan berdiri biasa, ujung sayapnya akan menggantung lebih rendah dari kedudukan ekor – ini merupakan ciri yang menonjol. Selain itu bagian muka dari kepalanya menonjol agak jauh ke depan daripada paruhnya yang pendek. Dengan dipelihara untuk keperluan pameran, maka kemampuannya untuk terbang tinggi dan jungkir balik pun hilang. Burung diternakkan dengan berbagai variasi warna.
- Birmingham Roller: dikembangkan di Birmingham (Inggris) sebagai burung yang memiliki keistimewaan terbang. Kemampuannya untuk jungkir balik dan berputar-putar di udara menjadi sasaran utama pemeliharanya. Burung ini mampu untuk jungkir balik (trumble), termasuk salto ke belakang dan berputar-putar (spin) dengan kecepatan tinggi sekali. Dan itu dilakukan mulai ketinggian yang cukup tinggi (burung mampu terbang tinggi) dan berakhir setealh berada pada ketinggian yang rendah. Kemampuan ini telahg menjadi acara pertandingan yang menarik bagi para penggemarnya. Tetapi Birmingham Roller juga menjadi burung yang dipamerkan bahkan cara-cara penilaiannya pun telah dibakukan.
- Flying Tipller: merupakan burung yang diekambangkan dari Flying Tumbler. Burung ini dipelihara karena kemampuannya terbang yang lama. Jenis yang baik akan mampu terbang terus-menerus selama 20 jam.
- Parlour Tumbler: juga disebut Ground Tumbler atau House Tumbler. Burung ini diternakkan karena kemampuannya lombat ke udara, melakukan salto sekali atau dua kali ke belakang, dan kedua kakinya hinggap kembali ke tempat semula.
3. Cumulet: Burung ini merupakan jenis tumbler dari Perancis yang mampu terbang tinggi dan juga merupakan salah satu nenek moyang dari jenis Racing Homer. Burung ini berbadan sedang tetapi serasi, dengan dada bidang, sayapanya panjang dan kokoh, kaki agak pendek. Umumnya warna bulu putih, dan ada yang memiliki bintik-bintik merah di kepala atau leher.
4. Flight: Burung ini dikembangkan di Amerika dan merupakan ras tersendiri. Dari kelompok ini ditemukan burung yang dikenal dengan nama Domestic Flight. Burung ini mampu terbang tinggi, dengan ukuran badan sedang, paruh tampak memannjang dan kepala ramping berjambul, tetapi ada pula yang tidak. Matanya putih dengan lingkaran tengah dari mata (selaput mata) bagus. Dan inilah letak rahasia kemampuannya melihat jauh saat merpati terbang tinggi.
Selain itu ada juga burung yang diberi nama Show Flight. Burung ini mempunyai badan yang lebih gemuk dan kepala lebih besar daripada jenis Domestic Flight. Burung ini diternakkan karena kemampuannya terbang tinggi dan memiliki keindahan yang dapat dijadikan sarana untuk dipamerkan. Kedua macam burung ini diternakkan dengan warna hitam, kuning, merah dan abu-abu cokelat

Cara melatih burung balap


 _tips melatih burung balap_

Tahapan latihan sama, biasanya tergantung "mood" joki nya gan,yang sama harus giring,dan perbedaan lapak juga menjadi burung siap lomba waktunya ada yang cepat dan lama.
Pengamatan saya terhadap latihan, yang penting Joki harus ada komunikasi dengan Loper( Tukang Lepas) bagaimana menambah Jauh dan tidak,dan burung sudah cape' perlu istirahat.
Secara umum burung Giring Sudah masuk burung dilepas 2 kali sendiri pada hari pertama,hari ke 2 lepasan sendiri sampai lepasan terjauh giringan sebelumnya,hari ke 3 burung digandeng dengan untulan disini ada yang cepat dan Lambat,sampai telur muda,telur tua biasa hari ke 8 atau 9 ,bila tidak bertelur hari 9 Pancing Telur( Cabut Telur hari saptu hari senin bila tidak bertelur Pancing Telur).ini diulangi terus menerus sampai mentok.
Setelah mentok ada burung bisa langsung Ditanding ada yang Tidak tergantung burungnya

Tips Memilih Merpati Tinggi An Dan Mitos_mitos Nya


Saya sebagai salah satu penggemar merpati khusus nya tinggian akan mencoba mengurai tentang cara2 memilih merpati tinggi yg mungkin dapat di jadikan sebuah patokan...dan mungkin apabila meleset mohon maaf,karena tips ini didasarkan dari menggerayang manuk tersebut,dan di luar kemungkinan geranyangan tersebut meleset....kalau ingin pasti nya harus mencoba dan melihat sendiri kerja merpati tinggi tersebut.

cara memilih :
1. lihat katuranggan manuk sebelum memegang karena kalau di lihat sudah gak karu2 an bentuk nya mending jangan karena biasanya manuk tersebut tidak seperti harapan.
untuk bulu:
1 harus kering
2.harus tebal
3.ujung bulu di usahakan jangan yg lancip2 agak bulat..karena kalau lancip biasanya tidak terbang tinggi
4.unjung bulu pada sayap di usahakan panjang nya sampai ke ujung ekor,kalau selisih jauh dari ekor biasanya tidak mau tinggi dan cenderung lari.
untuk mata:
1.usahakan yg bening dan bersih
2.jangan cari mata yg melotot keluar dari plupukan mata
3.jangan cari mata yg plupukannya merah membara
4. kalau matanya seperti mlobor/memudar harus di imbangi dengan warna manuk yg mblobor pula
5.cari yg hitam2 pada mata merespon sinar nya cepat (besar kecil)
untuk bodi:
1.usahakan untuk merpati tinggi jangan terlalu besar (seperti kapal)
2.rata2 untuk merpati tinggi yg mau turun atas kepala bentuk nya seperti jantung..dada besar rapet manuk tidak panjang.
3. untuk pegangan body harus rata sampai kebelakang (penuh)
4.pegangan jangan cari yg empuk ngaret atau empuk seperti kapas.
untuk paruh:
1.cari yg tipis
2.cari yg kering
3. cari yg jangan terlalu panjang
4.cari yg se warna
untuk supit:
1. cari jangan yg terlalu rapat dan terlalu renggang
2. jangan yg putus atau patah

itu pedoman saya untuk merpati tinggian..alangkah kah bagus nya apabila kita bermain merpati mendapat kan merpati jenis rambon tiga (rambon malang),yaitu silangan antara merpati jawa tulen,merpati balap,dan merpati pos..wah kalau pas ngecross nya hebat itu...
tenaga di ambil dari pos
tinggi dan jujur nya di ambil dari merpati jawa
kecepatan di ambil dari merpati balap.


Untuk mitos2 merpati tinggi ada beberapa hal:

1. Merpati warna hitam dengan paruh putih..
- menurut mitos ini merpati tidak bakal bisa jadi....dan dari kakek saya.papah saya,paman saya dan saya sendiri..ini merpati tidak bakal jadi untuk tinggian karena mentak dan sifat nya jelek sekali

2. Merpati Gendong mayit ( ada warna putih di punggung tapi tidak tembus ke ekor atau kepala )
- banyak yg bilang juga tdak jadi...tapi kalau yg ini saya tidak percaya 100% karena saya mencoba beberapa gendong mayit ada yg jadi.

3. Merpati mempunyai ekor panjing (cabang)
- banyak yg bilang merpati jenis ini suka mendapat bandangan (merpati datang sendiri)..saya membuktikan memang iya..apalagi anakan sendiri..

4. Merpati dengan garis mata merah membara ( jawa timuran )
- banyak yg bilang kurang cerdas,sering lihat keperan betina turun ...survey saya membuktikan memang iya...kalau pelihara jenis ini siap2 aja uang banyak untuk nebus

5. Merpati sabet ( bulu sayap beda warna di ujung..dan cuman satu kanan saja atau kiri saya)
- banyak yg bilang ini manuk untuk tinggian tidak bakal jadi...menurut saya tidak begitu karena saya punya sabet yg istimewa...tetapi bisanya kalau sabet,merpati nya mau jadi ya jadi sekalian kalau tidak ya jadi sampah.

6. Merpati selap ganjil ( bulu sayap di tengah2 berwarna lain,di kiri saja atau di kanan saja)
- banyak yg bilang ini manuk susah di latih dan suka clap clup ..hinggap seenak nya....menurut saya tidak semuanya begitu

7. Merpati mata cilau air,cilau mawar (merpati bermata putih)
-banyak yg bilang tidak kuat kalau di lepas siang2 di terik matahari,menurut saya memang begitu ,dia hebat nya kalau suasana agak gelap malah matanya awas sekali

nah itu lah pedoman saya dalam memilih merpati khusus nya tinggi an...
apabila adea kekurangan mohon di tambah dari yg lebih pakar...atau salah dalam me ngekir sebuah merpati mohon maaf.....

TRIK TRIK KITA MAIN MERPATI TINGGIAN


1.Jenis lapak dan kolongan.
2.Medan dimana kita main.*Jenis lapak; kita harus memilih merpati yang punya kriteria terbang kencang tinggi,turun kencang sampai bawah dan biasanya posisi 3/4 utk jenis medan lapak.kita menggunakan burung yang diambil atau kekuatan turunnya posisi jam 11 atau 3/4. ada burung yang bisa diambil posisi jam 12 tapi kekuatan turunnya di posisi jam 11,kita harus bisa mangamati dimana kekuatan penuh turun burung kita diposisi jam 11 atau jam 12.untuk jenis lapak burung tdk harus turun diposisi jam12 lain halnya kolongan yang ada batasnya,kalau brg tdk nengkel (turun jam 12paling tdk jam1/2 12) burung tdk akan masuk kolong.perbedaannya adalah dibatas dan tdk ada batasnya.Jenis Kolongan: untuk jenis ini memang sulit,karena kalau burung tdk bagus dan nengkel/turun jam 12 tdk akan masuk kolong. karena kolong yg ideal ukuran tinggi 12mtr lebar 8 mtr persegi dan bawahnya masih ada kamar atau kotaknya ukuran 2mtr persegi.burung diatas kepala harus turun dan tdk boleh lewat/kembali baru turun dinyatakan dist/kalah.apalagi sampai mutar2 diatas.dan sampai bawah harus masuk kotakan/kamar.biasanya burung model kolongan bisa utk utk lapak tapi brg lapak belum tentu bisa utk kolongan,dikarenakan burung lapak tdk ada batas kolongannya dantdk harus turun posisi jam 12, jadi dia hanya dulu2an landas lain dengan brg kolongan yg ada batasnya.jika turun tdk posisi jam12/nengkel dia tdk akan msk kolong.begitu dia dibuat model lapak dia semakin bebas utk turun.utk jenis kolongan brg merpati ini biasanya murni tunggian bukan perpaduan balap pendek dgn tinggian.kalau perpaduan 2 jenis turunnya tdk bisa nengkel/posisi jam12 dia cenderung turun jam 11 bahkan dibawah itu.dan biasanya tdk bisa tinggi,kalaupun bisa tinggi diajak turun posisi jam 12 dia tdk brani akhirnya mutar2 diatas.jadi kesimpulannya-kita harus tau dimana letak kekuatan penuh merpati kita turun di posisi jam berapa dan utk kolongan kita harus menyiapkan brg yg posisi turun jam1/2 12 sampai jam 12. ini sedikit dari pengalaman kami adapun kekurangan dalam menyampaikan kami minta maaf.MEDAN DIMANA KITA MAIN MERPATI TINGGIAN.Sebelum kita main merpati kita harus bisa membaca/tau dimana lokasi kita main.lokasi bisa dibagi 2jenis :-Lokasi daerah pesisir dan lokasi daerah pegunungan.utk lokasi daerah pesisir lebih berat dibanding lokasi pegunungan karena lokasi ini keadaannya/kondisinya:Hawanya panas,anginnya kencang,dataran rendah dan daerah byk pemukiman/perumahan.tapi brg kalau bisa jadi dia jadi sungguhan dikarenakan sdh terbiasa dilatih dimedan yg berat.dibawa kedaerah manapun dia lebih bisa menyesuaikan.Lokasi daerah pegunungan.lokasi ini biasanya disenangi brg karena hawanya dingin,anginnya tenang,dataran tinggi dan byk persawahan tdk heran kalau brg daerah ini byk tingginya.tapi utk brg yg biasa dilatih di daerah pegunungan kalau dibawa kepesisir biasanya tak bisa jadi/berubah.dia di drh pegunungan bisa kerja maksimal tapi dipesisir tdk bisa.dikarenakan tdk kuat lawan angin yg kencang, hawa panas,byk perumahan dan dataran rendah. kalaupun bisa maks 1kali lepasan karena sdh terfosir dgn cuaca dan keadaan. perbedaan antara brg pesisir dan pegunungan dilihat dari kerjanya:kalau brg pesisir dibawa kepegunungan lebih oke krn sdh terbiasa dgn medan,keadaan dan cuaca yg berat.solusi kita seumpama pny brg pegunungan tapi rumah/lokasi kita dipesisir,kita ambil anakkannya/keturunannya atau utk indukan. keturunanmya bisa dilatih utk menyesuaikan cuaca dan keadaan. Jadi Trik2 kita main merpati kita harus tau dimana kita/tempat kita main.byk dari rekan2 yg tanya kenapa sy beli brg merpati sdh jadi didaerah pegunungan dengan kriteria terbang kencang,tinggi bahkan sampai tdk kelihatan dan turunnya pun juga istimewa tapi setelah dibawa pulang dan dilatih kok gak bisa spt dilokasi asalnya dulu? karena lokasi yg baru tergolong lokasi daerah pesisir dgn medan yg berat utk merpati.Jika kita main dilokasi pegunungan kita bisa bebas utk memilih dari 2 jenis asal lokasi.KESIMPULAN; brg merpati pesisir bisa dimainkan di 2 Jenis lokasi dan brg pegunungan kurang bgs di mainkan di pesisir. seandainya kita punya brg dari tipe pegunungan kita harus mengadaptasikan dulu atau diambil keturunannya saja,dan keturunannya baru dilatih kalau tempat kita di pesisir.

Memilih Mata Piyik Merpati Yang Baik


 
_warna mata piyik merpati_
Pada dasarnya semua burung hampir semua burung dianugrahi ketajaman mata yang benar-benar hebat, bayangkan dari ketinggian 1000 atau 1500 meter masih bisa saja melihat kepakan sayap betinanya. Mata seekor burung merpati sangat sulit dikatakan rabun atau tidak jika dilihat dari fisiknya. Dalam berbagai hal mungkin pengalaman setiap orang yang pernah berkecimpung dalam dunia merpati bisa dan sangat mungkin untuk berbeda-beda. Tetapi dengan berbagai pengalaman bahwa mata burung merpati dikatakan baik jika:
  1. Lingkaran/bulatan hitam bagian tengah tidak buyar atau melebar kebagian luarnya dan jika dilihat lebih dalam dan lebih teliti lagi tidak terlihat bercak putih. Akan terlihat mengecil saat mendekati betinanya.
  2. Warna mata bagian lingkaran luar terlihat bersih.
  3. Saat seekor burung merpati sedang dipegang atau dijemur, terlihat mata dan kepalanya melirik ke atas karena mungkin melihat burung lain yang sedang terbang. Maka anda akan bisa memastikan bahwa mata dari burung merpati anda dalam keadaan baik.

Sifat dari setiap warna lingkaran luar dari mata burung merpati:
           1.      Kuning:
      • Burung tersebut gampang dilatih tetapi mudah hilang.
      • Gampang dijodohkan dengan betina warna bulu apa saja.
2.      Merah asem:    
      • Burung tersebut agak susah dijodohkan tetapi, anda akan puas karena burung merpati dengan mata merah asem sangat mudah dilatih dan tidak mudah nyasar alias anda akan lama memiliki burung ini.
      • Siang hari bolong pun burung tersebut akan tahan terhadap cuaca panas.
·         Untuk burung tinggi jangan diterbangkan terlalu sore karena burung dengan mata ini bisa-bisa tidak pulang, tetapi jangan khawatir biasanya besoknya pulang.
3.      Putih atau di Bandung terkenal dengan mata air:
      •  Cocok untuk diterbangkan sore hari.
      • Tetapi tetap bukan semata-mata mata air, burung dengan jenis mata ini bisa diterbangkan pagi, siang, sore.
4.      Kanan kiri berlainan warna:
      • Burung tersebut mudah untuk dijodohkan dan tetapi dengan betina dengan warna bulu tidak tunggal.
      • Siang hari bolong pun burung tersebut akan tahan terhadap cuaca panas.
5.      Hitam:
·          Lebih baik anda tidak memiliki burung dengan jenis mata warna hitam. Saya tidak pernah melihat burung merpati jago dasar atau tinggian dengan warna mata hitam (konot).
6.      Kuning dengan lingkaran bagian luar warna merah:
      • Burung tersebut mudah dijodohkan dengan warna bulu betina apa saja.
      • Penglihatannya lebih tajam. Warna mata seperti ini banyak dimiliki oleh burung merpati aduan baik tinggi atau merpati balap / dasar.
      • Tidak tahan terhadap jam terbang berlebihan. Mata seperti ini cocok diterbangkan pagi, siang, sore tetapi jangan berlebihan. Cukup 2-3 kali pagi dan sore atau pagi dan siang.